Berikut ini, adalah Cara Agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus. Dengan melakukan lima langkah yang kami rekomendasikan, hama tikus tidak akan terjadi lagi. Seperti apa teknik mengusir tikus pada pekarangan Anda, jadi simak terus tulisan ini sampai akhir.
Masalah utama petani ialah hama tikus yang sulit di kendalikan, karena banyak faktor yang harus diketahui lebih dalam. Bila kita dapat mengendalikan hama tersebut, tentu tanaman padi cepat berbuah. Tetapi salah satu dari Anda, mungkin ada yang belum tahu menghindari dari hama itu.
Ya, itu karena tikus tidak terlalu menyukai bau kapur barus. Taruh kapur barus di tempat yang sering didatangi tikus. Dengan begitu, mereka akan kesal dan tidak mau lagi datang ke rumah Anda.
Tikus sangat membenci bau daun mint, sehingga mereka menghindari tempat-tempat yang berbau seperti daun mint. Atau jika ingin lebih hemat, Anda bisa menanam pohon mint di sekitar rumah. Daun mint tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga dapat mengusir tikus yang masuk.
Mengusir Hama Tikus Yang Unik
Cara mengusir tikus sangat sederhana yaitu iris bawang putih secukupnya dan bungkus irisan bawang putih dengan kain tipis atau kain kasa. Tempatkan paket di area rumah yang kemungkinan besar ada tikus.
Tikus tidak hanya rakus memakan beras, tetapi juga memakan berbagai produk pertanian lainnya seperti jagung, kedelai, singkong, ubi, tebu, kelapa, dll.
Kelemahan tikus lainnya adalah mereka tidak menyukai bubuk cabai. Bubuk cabai memiliki aroma pedas dan panas yang dibenci tikus. Anda bisa menaburkan bubuk cabai di berbagai tempat yang bisa dimasuki tikus.
Cara Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus Teruji Ampuh
Tikus menyerang tanaman padi pada siang dan malam hari, tikus bersembunyi di sarangnya di bendungan irigasi, jalan sawah, tanggul dan di daerah desa dekat sawah.
Bau kapur barus yang kuat sangat kuat sehingga dapat mencegah tikus memasuki area persawahan. Meski tikus tidak menyukai bau kapur barus, petani disarankan menggunakan banyak kapur barus untuk mengusir tikus.
Kemudian untuk lima cara jitu memberantas hama tikus, bisa Anda simak ulasan dibawah ini :
A. Teknik Penggenangan Lahan
Dengan melakukan metode ini, tujuan utamanya yaitu lubang tempat tikus bersembunyi terisi air sehingga menyebabkan tikus tenggelam dan mati.
B. Pemberian Racun Tikus
Jika Anda sudah menerapkan langkah yang pertama, tetapi masih belum berhasil. Anda bisa lakukan kedua ini, cukup memberikan racun tikus yang benar-benar ampuh.
Ingat bahwa rodentisida adalah pestisida khusus yang digunakan untuk membasmi tikus. Campur rodentisida dengan biji-bijian atau beras. Letakkan di jalan yang sering dilalui tikus dan tikus yang makan gabah atau nasi akan mati.
C. Pengasapan Pada Lubang Tikus
Untuk teknik ketiga ini, sudah tidak asing lagi. Fumigasi, merupakan langkah yang cukup efektif untuk menangkal populasi tikus kembali pada area sawah Anda. Karena diberikan tindakan pengasapan pada sumber lubang tikus tertentu.
D. Musuh Alami
Yang selanjutnya yakni, musuh dari hama tikus secara alami. Seperti ular, burung hantu yang selalu mengincar untuk dijadikan sebagai menu makanannya. Memang ini sudah menjadi hukum alam, atau rantai makanan yang tidak mungkin dihindari.
E. Memburu Tikus Dengan Senapan Angin
Dan yang terakhir,
cara tanaman padi tidak dimakan tikus adalah memburu. Ya, dengan dilakukan pemburuan terhadap hama tikus akan jauh lebih cepat mengatasinya. Tetapi langkah ini tidak mungkin diterapkan satu sampai dua kali saja, melainkan terjadwal dan penuh dengan resiko.
Karena waktu pemburuan tikus pada malam hari, yang dimana Anda akan berjumpa hal baru atau bisa jadi musuh alami tikus tersebut misalnya ular. Jadi harus lebih extra hati-hati, dan kalau bisa jangan sendirian.
Nah sekarang Anda sudah tahukan, cara menangkal hama tikus di sawah agar tidak kembali lagi. Semoga konten singkat ini, memberikan sebuah manfaat besar pada Anda. Serta menambahkan wawasan baru bagi Anda yang baru tahu dan belum mengerti menjaga tanaman padi tidak dimakan oleh tikus.
Maturnuwun.
