Kebutuhan Perekat Hebel Per M2 – Kembali lagi bersama kami Jasa Seo Cilacap, dimana topik hari ini mengulas judul Kebutuhan Semen Mortar Perekat Hebel Per M2 yang Benar dan Tepat. Karena untuk menghitung bahan material tidaklah sembarangan, harus dihitung dengan pas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu kami ingin membantu Anda untuk mengetahui kebutuhan perekat hebel per m2 nya.
Bata ringan saat ini banyak digunakan dalam proyek konstruksi bangunan karena bobotnya yang relatif ringan. Bahkan ada bangunan dua lantai yang menggunakan batu bata ringan. Namun, bahan ini tidak direkomendasikan untuk rumah satu lantai kecuali semua struktur utama didukung oleh kolom dan balok.
Semen Mortar Untuk Perekat Bata Ringan / Hebel
Bata ringan adalah bahan penyusun dinding yang terbuat dari pasir silika dicampur dengan busa yang membuat bata berongga dan tentunya lebih ringan. Salah satu perekat yang paling cocok untuk menempelkan bata ringan adalah semen instan atau semen mortar.
Penggunaan mortar semen juga agak lebih efisien daripada menggunakan mortar dan pasir. Jumlah semen yang dibutuhkan dapat dihitung sehingga Anda dapat memperkirakan biaya yang dikeluarkan. Ukuran ketebalan bata ringan harus diketahui terlebih dahulu karena ini akan memengaruhi area perekat sebelum menghitung kebutuhan akan mortar semen.
Simak juga : Cara Memasang Hebel dengan Mortar Hasil Optimal
Jumlah semen yang dibutuhkan untuk perekat bata ringan tidak terlalu banyak karena metode implementasinya sudah diatur sedemikian rupa. Grader untuk semen mortar biasanya menggunakan roskam bergerigi sehingga meterial semen akan lebih maksimal dan efisien.
Perhitungan semen ini sedikit berbeda dengan pemasangan bata merah atau bata merah karena tidak menggunakan pasir. Semen instan ini dapat diaplikasikan dengan mencampur air yang kemudian diaplikasikan menggunakan roskam ke permukaan bata ringan.
Kelebihan Dan Kekurangan Hebel
Sebelum menggunakan bata ringan, ada baiknya jika Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Kelemahan dan kekuatan bata ringan ini diperoleh berdasarkan perbandingan dengan bahan lain seperti bata merah dan pembuatan batu bata.
Kelebihan Hebel
– Bata memiliki bentuk dan ukuran yang sama sehingga dapat dihitung dengan hati-hati dalam persiapan
– Membutuhkan sedikit siaran
– Instalasi lebih cepat sehingga menghemat biaya operasional
– Beban struktural lebih kecil karena ringan
– Kuat dalam tekanan tinggi
– Mudah dipindahkan
– Tidak perlu pasir sehingga pekerjaan plesteran lebih bersih
– Bangunan kedap suara
– Tidak membutuhkan plesteran tebal
Kekurangan Hebel
– Membutuhkan perekat khusus yaitu semen instan
– Membutuhkan pemasang berpengalaman yang memiliki pengalaman dalam memasang bata ringan
– Meninggalkan bata ringan yang terbuang karena terpotong
– Proses pengeringan lama saat terkena air
– Bata ringan cenderung lebih mahal daripada bata biasa
– Hanya toko atau distributor bangunan besar yang menyediakan
– Pembelian harus dilakukan dalam jumlah besar
– Semen mortar hanya bisa ditempelkan dengan roskam bergerigi
– Bata ringan dengan kualitas rendah yang dapat menyebabkan air rembesan merusak cat
Menghitung Kebutuhan Semen Mortar Perekat Hebel Per M2
Inilah cara menghitung kebutuhan mortar semen yang dibutuhkan untuk perekat hebel. Dalam hal ini bata ringan yang digunakan adalah 10x20x60. Berdasarkan data teknis dari pengalaman di lapangan, dinding 1 meter persegi mengkonsumsi 4 kg semen mortar dengan ukuran bata ringan 10x20x60. Sedangkan kebutuhan air adalah 1 liter per 5 kg semen. Contoh perhitungan adalah sebagai berikut :
Dinding dengan panjang 25 meter dan tinggi 4 meter membutuhkan semen mortar dan air untuk lem perekat hebel dengan perhitungan sebagai berikut :
Contoh :
- Luas dinding = 25 m x 4 m = 100 m2
- Kebutuhan total = 100 m2 x 4kg/m2 = 400 kg
- Jika dikonversikan dalam zak = 400 / 40 = 10 zak (1 zak = 40 kg).
- Air yang dibutuhkan adalah 400 kg / 5 kg = 80 liter
Cara menghitung kebutuhan perekat hebel per m2di atas sangat mudah dilakukan. Ketebalan semen instan untuk perekat bata ringan rata-rata sekitar 3 mm. Jika lebih dari itu maka kemungkinan permintaan semen akan lebih besar per meter persegi. Penerapan yang baik sangat memengaruhi hasil pasangan dinding. Jika tidak dilakukan pengecekan dan pengawasan ketat terkadang ditemukan bagian dinding yang retak.
Dari ulasan diatas sudah jelas dan detail dalam mengulas kebutuhan perekat hebel per m2 nya. Namun diantara Anda mungkin ada yang belum tahu cara menghitung Hebel 1 Kubik Berapa Meter ?, solusinya Anda simak terus informasi yang akan kami kupas tuntas hanya di Jasa Seo Purbalingga.