Dinding Styrofoam Pengganti Dinding Batako Bata Merah, seperti apa penjelasan versi Seo Satria. Oleh sebab itu simak terus konten sampai akhir konten. Plastik dan styrofoam merupakan jenis sampah yang tidak mudah dicerna di tanah. Meski menjadi musuh lingkungan, styrofoam tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Limbah styrofoam masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku batu bata yang tentunya ramah lingkungan. Batu bata berbahan dasar styrofoam tidak sepopuler batu bata biasa yang mudah ditemukan di toko-toko perangkat keras.
Marzuki memberikan keputusan tuk mengelola styrofoam menjadi batako karena mudahnya ditemukan styrofoam di sekitar lingkungannya. Ia menjaring warga Kampung Sukun, Yogyakarta, mengelola styrofoam menjadi batako.
Membuat bata styrofoam sangat mudah, sehingga tidak diperlukan keahlian khusus. Yang terpenting adalah jumlah bahan baku yang tepat.
Cara Membuat Batako Dari Styrofoam
- Pertama, styrofoam digiling dalam bentuk plat hingga digiling menjadi butiran-butiran kecil.
- Kedua, butiran styrofoam dicampur dengan pasir dan semen. Komposisinya 80% styrofoam kemudian dicampur dengan 20% pasir dan semen.
- Yang ketiga adalah proses pencetakan adonan bahan baku menggunakan mesin cetak.
- Keempat, penjemuran batu bata styrofoam yang memakan waktu setengah hari. Waktu pengeringan juga tergantung pada jumlah semen yang digunakan. “Semakin sedikit semen, semakin pendek waktu pengeringan.