Cara Memasang Hebel Dengan Mortar Yang BENAR

Cara Memasang Hebel Dengan Mortar yang benar dan hasil maksimal, halo selamat pagi teman-teman Seo Satria. Kali ini saya ingin membahas sebuah topik tentang bagaimana cara pemasangan hebel menggunakan mortar, hasilnya tegak lurus dan optimal. 

Sebelum kami mengulas intisarinya, sebaiknya kami jelaskan dahulu proses sebelum memasang hebel dg mortar semen. Perlu kita ketahui bahwa kita harus memanajemen dahulu, maksudnya Anda harus bisa menghitung secara rinci Kebutuhan Semen Mortar. Jika Anda belum bisa menghitungnya sebaiknya Anda simak artikel kami yg sebelumnya mengenai hal tersebut.

Agar tidak terjadi sebuah kerugian secara material, waktu dan budget sehingga perlu Anda konsep sebaik mungkin sebelum proses pemasangan. Hal ini kami ingatkan kepada Anda agar hasil yang akan di bangun lebih memuaskan tentunya. Hebel kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding mengambil alih bata merah dan batako. Sifatnya yang lebih tahan air dan api dan juga lebih ringan, memicu material ini diminati oleh banyak orang.

Seperti halnya bata merah dan batako, konstruksi dinding gunakan hebel terhitung memerlukan perekat, plesteran, dan juga acian. Untuk mengimbuhkan hasil yang optimal dan juga pemanfaatan bahan yang efisien, maka dibutuhkan langkah-langkah pemasangan bata ringan secara tepat dan benar. Semen mortar dan batu batu bata ringan merupakan komposisi bahan bangunan yang mampu dibilang unggulan. Selain ringan didalam pemasangan, bahan ini sudah memiliki komposisi bahan yang pas, Anda cuma harus mencampurkannya dengan sedikit air saja. Namun waktu mengaplikasikannya, Anda harus mencermati tips menggunakan semen mortar dibawah ini agar cocok.

Cara Pasang Hebel Menggunakan Mortar

Cara Memasang Hebel Dengan Mortar
Baik teman-teman waktunya kita bahas topik kita hari ini, dan Anda bisa pelajari tutorial berikut ini :
A. Pastikan komposisi air pada mortar udah sesuai
Mortar merupakan bahan semen instan yang udah mempunyai komposisi yang lengkap. Dengan begitu Anda tidak wajib mencampurnya lagi bersama bahan lain seperti pasir atau yang lainnya. Anda cuma wajib mengkombinasikan mortar bersama komposisi air yang pas. Untuk komposisi pemanfaatan air dan mortar yang ideal adalah 1:2. Pastikan bentuk adukannya kental dan tidak cair. 
B. Hebel direndam selama 1 jam sebelum akan digunakan
Untuk bisa melindungi mutu hebel sehingga tidak ringan retak dan bisa senantiasa kokoh diperlukan kelembaban yang pas. Untuk melindungi kelembaban berikut sebaiknya Anda rendam hebel di didalam tangki berisikan air. Cara ini akan sebabkan mutu hebel lebih bagus dan ringan dipasang. Dengan begitu maka bahan bangunan akan senantiasa terjamin kualitasnya.
C. Buatlah ketebalan pemasangan lebih kurang 1-3 mm
Saat menempatkan hebel, dianjurkan untuk memperhatikan ketebalan semen yang digunakan. Ketebalan semen tidak boleh melebihi 1-3 mm. Pemakaian semen yang terlalu berlebih akan menyebabkan semen terjatuh percuma selama sistem pengeringan. Kondisi ini bisa menyebabkan dinding jadi tidak rata. Hal akan merepotkan sistem plesteran nantinya. Untuk itu memperhatikan ketebalan semen bersama dengan tepat.
D. Buatlah garis untuk pedoman pemasangan
Untuk mempermudah proses pemasangan nantinya, sebaiknya Anda buatlah garis pedoman khususnya dahulu. Garis ini dibuat sebagai pengikat pada susunan hebel  supaya bisa senantiasa kokoh. Banyak sekali cara pemasangan garis pedoman yang bisa Anda tiru, tapi kebanyakan yang sering digunakan adalah wujud 1/2 hebel. Dimana garis dipasang pada posisi tengah batu. 
E. Basahi batu bata enteng sebelum memulai proses plesteran
Setelah proses pemasangan selesai, Anda kudu tunggu lebih dari satu waktu terlebih dahulu sampai semen sangat kering sebelum memulai proses plesteran. Satu hari sebelum melakukan plesteran, basahi dinding terlebih dahulu. Saat menginginkan memulai proses plesteran Anda termasuk kudu membasahi permukaan dinding terlebih dahulu baru memulai proses plesterannya. 
F. Tetap basahi bagian dinding sepanjang 3 hari berturut-turut
Air merupakan komponen yang mutlak untuk menaikkan kapabilitas semen dan menjaga sistem plesteran mampu selesai bersama tepat. Basahi dinding sehari sekali sepanjang kira-kira 3 hari. Proses ini mutlak dijalankan sehingga dinding tidak mudah retak dan mampu digunakan untuk jangka saat yang lama.
Sekian, yang bisa kami berikan untuk Anda terkait Cara Masang Hebel dengan Semen Mortar yang benar, semoga membantu Anda yang memang belum tahu caranya dan semoga berhasil ! Jangan bosan-bosan berkunjung di website kami, karena kami akan update konten yang lebih fresh & menarik pastinya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *